Meski istilah ‘harga diri’ tidak asing di telinga, kenyataannya masih banyak orang yang belum paham konsep dan pentingnya hal ini. Yuk, pelajari seputar self-esteem pada ulasan berikut.
Meski istilah ‘harga diri’ tidak asing di telinga, kenyataannya masih banyak orang yang belum paham konsep dan pentingnya hal ini. Yuk, pelajari seputar self-esteem pada ulasan berikut.
Self-esteem adalah pandangan subjektif akan diri sendiri. Dalam psikologi, istilah harga diri menggambarkan nilai seseorang terhadap dirinya sendiri secara menyeluruh.
Dengan kata lain, ini bisa juga diartikan bahwa Anda mencintai diri sendiri, memahami emosi, perilaku, penampilan, dan keyakinan dalam diri.
Self-esteem yang rendah ini bisa menghalangi seseorang untuk mencapai keberhasilan di sekolah atau tempat kerja, karena tidak kepercayaan diri akan kemampuan diri untuk sukses.
Jika memiliki cukup self-esteem, ini akan membantu seseorang. Ini karena orang tersebut dapat menjalani hidup dengan sikap positif dan asertif untuk mencapai tujuan.
Self-esteem penting dalam kehidupan Anda karena memengaruhi berbagai aspek, di antaranya sebagai berikut.
Orang yang memiliki self-esteem yang baik cenderung akan menunjukkan tanda-tanda di antaranya di bawah ini.
Ada beberapa orang yang memiliki harga diri yang memadai, ada pula yang yang rendah atau tidak cukup.
Berikut merupakan tanda yang menunjukkan bahwa self-esteem yang dimiliki seseorang rendah.
Orang dengan harga diri rendah cenderung menyembunyikan diri dari situasi sosial, berhenti mencoba hal-hal baru, dan menghindari hal-hal yang menurut Anda menantang.
Dalam jangka pendek, menghindari situasi yang menantang dan sulit membuat Anda merasa tidak aman.
Dalam jangka panjang, harga diri yang rendah bisa menjadi bumerang karena memperkuat rasa takut dan keraguan dalam diri.
Akibatnya dapat memperburuk kondisi kesehatan mental. Depresi dan gangguan kecemasan merupakan contoh masalah mental yang umum menyerang orang dengan self-esteem rendah.
Agar Anda terhindar dari dampak buruk akibat harga diri rendah, Anda mungkin bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk meningkatkan self-esteem.
Untuk mengatasi masalah, Anda perlu tahu penyebabnya, bukan? Ini pun berlaku ketika Anda ingin meningkatkan harga diri. Ada banyak hal yang bisa memengaruhi harga diri seseorang.
Melansir laman Mind, berikut berbagai pengalaman hidup yang sering kali menimbulkan stres dan menurunkan self-esteem seseorang.
Setelah tahu penyebabnya, cobalah untuk mengubah pikiran dan keyakinan jadi lebih positif. Anda bisa self-talk alias berbicara dengan diri sendiri dan pahami arti sebenarnya dari apa yang Anda hadapi tersebut.
Sebagai contoh, jika Anda berpikiran, “Jika saya tidak berhasil dalam tugas ini, saya gagal total”, maka ubahlah pemikiran tersebut.
Beberapa hal yang Anda lakukan mungkin hasilnya tidak memuaskan. Namun, bukan berarti Anda sepenuhnya gagal. Anda masih punya kesempatan lain.
Kemudian, hindari membuat kesimpulan negatif atau membuat berbagai keluhan yang akhirnya bisa mengikis harga diri.
Langkah selanjutnya untuk meningkatkan self-esteem yaitu mengubah pikiran negatif menjadi lebih positif. Berikut beberapa tips yang bisa membantu.
Kemudian, hal penting lainnya yang bisa Anda lakukan yaitu pertimbangkan untuk menceritakan kegelisahan ini pada orang yang tepercaya untuk meringankan beban yang Anda rasakan.
Jika perlu, lakukan konseling pada psikolog untuk membantu Anda keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Does your self-esteem need a boost? (2020, July 14). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/self-esteem/art-20047976 [Accessed on February 2nd. 2021]
Raising low self-esteem. (2019, November 11). NHS.uk. https://www.nhs.uk/conditions/stress-anxiety-depression/raising-low-self-esteem/ [Accessed on February 2nd. 2021]
7 steps to boost your self-esteem. (2020, July 14). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/self-esteem/art-20045374 [Accessed on February 2nd. 2021]
About self-esteem. (n.d.). Mind | Mind, the mental health charity – help for mental health problems | Mind, the mental health charity – help for mental health problems. https://www.mind.org.uk/information-support/types-of-mental-health-problems/self-esteem/about-self-esteem/ [Accessed on February 2nd. 2021]
Kunc, N. (1992). The Need to Belong: Rediscovering Maslow’s Hierarchy of Needs. In R. A. Villa, J. S. Thousand, W. Stainback, & S. Stainback (Eds.), Restructuring for caring and effective education: An administrative guide to creating heterogeneous schools (pp. 25-39). Baltimore, MD, England: Paul H. Brookes Publishing. [Accessed on February 2nd. 2021]
Crocker J, Major B. Social stigma and self-esteem: The self-protective properties of stigma. Psychological Review. 1989;(4):608-630. doi:10.1037/0033-295X.96.4.608 [Accessed on February 2nd. 2021]
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar